London - Arsenal dan Leicester City memberikan sajian yang pantas untuk membuka musim baru Premier League. Saling berbalas gol, Arsenal menang 4-3 atas Leicester.
Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu (12/8/2017) dinihari WIB sudah menunjukkan potensi akan berjalan seru di awal. Dalam lima menit, kedua tim sudah saling mengoyak gawang.
Arsenal unggul duluan di menit ketiga lewat penyerang barunya, Alexandre Lacazette. Dua menit berselang, Leicester membalas melalui Shinji Okazaki.
Leicester berbalik unggul saat Jamie Vardy menjebol gawang Petr Cech dengan sundulan di menit ke-29. Saat babak pertama tampak akan berakhir dengan keunggulan Leicester, Arsenal menyamakan melalui sontekan Danny Welbeck.
Arsenal mendapatkan pukulan lainnya ketika Vardy mencetak gol keduanya di menit ke-56. Gol ketiga Leicester memaksa Arsene Wenger melakukan perubahan. Olivier Giroud, Aaron Ramsey, dan Theo Walcott dimasukkan.
Keputusan Wenger terbukti tepat. Ramsey menyamakan kedudukan di menit ke-83, diikuti gol yang membalikkan keadaan dari Giroud di menit ke-85. Arsenal menutup laga pertamanya di Premier League musim ini dengan kemenangan.
Arsenal pun memimpin klasemen dengan tiga poin, karena jadi satu-satunya tim yang sudah meraih kemenangan.
Jalannya Pertandingan
Baru dua menit berjalan, gol langsung tercipta. Arsenal unggul lewat Alexandre Lacazette, yang bikin gol di debut Premier League-nya.
Gol bermula dari sodoran Hector Bellerin di kanan ke Mohamed Elneny. Elneny melepaskan umpan silang ke tiang jauh dan ditanduk Lacazette yang tak terkawal dengan baik oleh pertahanan Leicester. Bola mengarah ke pojok kiri tanpa terjangkau Kasper Schmeichel.
Leicester membalas! Hanya berjarak tiga menit, Leicester menyamakan kedudukan. Dari sepak pojok pendek di sisi kiri, Marc Albrighton mengirimkan umpan lambung ke tiang jauh dan disundul Harry Maguire tepat sebelum bola keluar lapangan.
Umpannya mengarah ke depan gawang dan disambar Shinji Okazaki ke gawang yang relatif kosong, setelah Petr Cech lebih dulu mencoba menghalau umpan lambung Albrighton.
Di menit ke-8, Alex Oxlade-Chamberlain mencoba melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, tapi masih melesat di atas gawang.
Sebuah skema serangan apik diperagakan Arsenal di menit ke-21. Oezil melakukan umpan satu-dua dengan Danny Welbeck dan menusuk ke sisi kiri di dalam kotak penalti. Oezil lalu melepaskan umpan tarik ke Welbeck dan langsung disambut dengan sepakan, tapi bola membentur Maguire.
Lima menit kemudian, Welbeck melakukan tusukan di sisi kanan dan mencoba mengarahkan umpan tarik. Tapi tak ada yang menyambut umpannya di tengah kotak penalti, hingga bola diamankan para pemain Leicester.
Tak lama berselang, Arsenal kembali mengancam. Sead Kolasinac mendapatkan bola hasil sodoran Lacazette di sisi kiri di dalam kotak penalti. Sepakan kerasnya mengarah ke gawang, tapi bisa dihalau Schmeichel.
Terus menekan, Arsenal malah kecolongan. Granit Xhaka ceroboh dalam mengumpan dan bola dikuasai Albrighton di sisi kiri. Albrighton mengirimkan umpan silang mendatar di antara bek dan kiper Arsenal, lalu disambar Jamie Vardy di tiang jauh.
Sebuah kesalahan lain nyaris membuat Arsenal kembali kebobolan di menit ke-34. Rob Holding kehilangan bola di sisi kanan dan direbut Christian Fuchs. Fuchs melepaskan umpan silang dan disundul Okazaki, yang cuma berakhir tipis di sisi kanan gawang.
Dalam posisi unggul, Leicester mulai lebih berani melakukan tekanan saat tak menguasai bola. Arsenal beberapa kali gugup dan melakukan kesalahan umpan.
Di masa injury time babak pertama, Arsenal berhasil menyamakan skor. Menerima umpan di tepi kotak penalti, Lacazette gagal menyepak bola dengan sempurna.
Bola lalu bergulir liar dan jatuh di kaki Kolasinac, yang bebas dari posisi offside dan tinggal menghadapi kiper. Tapi Kolasinac memutuskan mengoper ke Welbeck di tengah, yang diteruskan dengan sontekan ke dalam gawang. Babak pertama berakhir 2-2.
Empat menit babak kedua berjalan, Arsenal mengancam lewat Oezil. Upayanya masih berakhir melebar di kanan gawang Leicester.
Leicester merespons dengan serangan balik berbahaya, ketika Mahrez melepaskan umpan terobosan ke Vardy yang berlari bebas. Cech sigap membaca situasi dan menghalau bola dengan tekel.
Tekanan Leicester berlanjut. Tendangan Mahrez dari depan kotak penalti mengarah ke gawang dan dihalau Cech atas mistar gawang. Tapi dari sepak pojok yang dihasilkan, Arsenal kebobolan.
Umpan lambung Mahrez disambut sundulan Vardy yang sama sekali tak terjaga. Bola mengarah ke pojok kiri gawang Arsenal dan Leicester kembali memimpin.
Arsenal langsung balas mengancam dengan sepakan keras Chamberlain di menit ke-59. Bola dihalau Schmeichel, pantulannya coba disambar Lacazette tapi dia dalam posisi offside.
Situasi bagus lainnya diciptakan Arsenal di menit ke-62. Welbeck memberikan umpan terobosan ke Bellerin di kanan dan dalam posisi bebas. Namun Schmeichel sigap melihat ancaman yang ada dan menerjang bola di kaki Bellerin.
Belum lama masuk menggantikan Elneny, Aaron Ramsey langsung bikin peluang. Sundulannya memanfaatkan umpan Lacazette cuma tipis saja ke kiri gawang Leicester.
Sebuah sepakan dari Xhaka di menit ke-81 cuma berakhir di sisi kanan gawang, setelah lebih dulu membentur Wilfred Ndidi.
Upaya Arsenal menyamakan kedudukan menemukan hasil di menit ke-83. Operan Xhaka diterima Ramsey di sisi kanan di dalam kotak penalti, lalu dituntaskan dengan tendangan keras ke pojok kanan gawang Leicester
Arsenal terus mengurung Leicester. Sepakan Lacazette dua menit berselang ditepis dengan gemilang oleh Schmeichel dan menghasilkan korner. Dari situasi ini, Arsenal berbalik unggul.
Umpan lambaung Xhaka disambar sundulan Olivier Giroud. Bola sempat membentur tiang dan memantul ke tanah, sebelum kemudian disapu Schmeichel. Tapi hakim garis menyatakan bola sudah melintasi garis gawang sepenuhnya.
Gol itu jadi gol terakhir di laga ini. Leicester yang mencoba menyerang di sisa waktu tak mampu mendapatkan gol penyelamat dari kekalahan.
Susunan pemain:
Arsenal: Cech; Holding (Giroud 67'), Monreal, Kolasinac; Bellerin, Elneny (Ramsey 67'), Xhaka, Oxlade-Chamberlain; Ozil; Welbeck (Walcott 75'), Lacazette
Leicester: Schmeichel; Simpson, Morgan, Maguire, Fuchs; Mahrez, Ndidi, James (Iheanacho 82'), Albrighton (Gray 88'); Okazaki (Amartey 72'), Vardy
Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu (12/8/2017) dinihari WIB sudah menunjukkan potensi akan berjalan seru di awal. Dalam lima menit, kedua tim sudah saling mengoyak gawang.
Arsenal unggul duluan di menit ketiga lewat penyerang barunya, Alexandre Lacazette. Dua menit berselang, Leicester membalas melalui Shinji Okazaki.
Leicester berbalik unggul saat Jamie Vardy menjebol gawang Petr Cech dengan sundulan di menit ke-29. Saat babak pertama tampak akan berakhir dengan keunggulan Leicester, Arsenal menyamakan melalui sontekan Danny Welbeck.
Arsenal mendapatkan pukulan lainnya ketika Vardy mencetak gol keduanya di menit ke-56. Gol ketiga Leicester memaksa Arsene Wenger melakukan perubahan. Olivier Giroud, Aaron Ramsey, dan Theo Walcott dimasukkan.
Keputusan Wenger terbukti tepat. Ramsey menyamakan kedudukan di menit ke-83, diikuti gol yang membalikkan keadaan dari Giroud di menit ke-85. Arsenal menutup laga pertamanya di Premier League musim ini dengan kemenangan.
Arsenal pun memimpin klasemen dengan tiga poin, karena jadi satu-satunya tim yang sudah meraih kemenangan.
Jalannya Pertandingan
Baru dua menit berjalan, gol langsung tercipta. Arsenal unggul lewat Alexandre Lacazette, yang bikin gol di debut Premier League-nya.
Gol bermula dari sodoran Hector Bellerin di kanan ke Mohamed Elneny. Elneny melepaskan umpan silang ke tiang jauh dan ditanduk Lacazette yang tak terkawal dengan baik oleh pertahanan Leicester. Bola mengarah ke pojok kiri tanpa terjangkau Kasper Schmeichel.
Leicester membalas! Hanya berjarak tiga menit, Leicester menyamakan kedudukan. Dari sepak pojok pendek di sisi kiri, Marc Albrighton mengirimkan umpan lambung ke tiang jauh dan disundul Harry Maguire tepat sebelum bola keluar lapangan.
Umpannya mengarah ke depan gawang dan disambar Shinji Okazaki ke gawang yang relatif kosong, setelah Petr Cech lebih dulu mencoba menghalau umpan lambung Albrighton.
Di menit ke-8, Alex Oxlade-Chamberlain mencoba melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, tapi masih melesat di atas gawang.
Sebuah skema serangan apik diperagakan Arsenal di menit ke-21. Oezil melakukan umpan satu-dua dengan Danny Welbeck dan menusuk ke sisi kiri di dalam kotak penalti. Oezil lalu melepaskan umpan tarik ke Welbeck dan langsung disambut dengan sepakan, tapi bola membentur Maguire.
Lima menit kemudian, Welbeck melakukan tusukan di sisi kanan dan mencoba mengarahkan umpan tarik. Tapi tak ada yang menyambut umpannya di tengah kotak penalti, hingga bola diamankan para pemain Leicester.
Tak lama berselang, Arsenal kembali mengancam. Sead Kolasinac mendapatkan bola hasil sodoran Lacazette di sisi kiri di dalam kotak penalti. Sepakan kerasnya mengarah ke gawang, tapi bisa dihalau Schmeichel.
Terus menekan, Arsenal malah kecolongan. Granit Xhaka ceroboh dalam mengumpan dan bola dikuasai Albrighton di sisi kiri. Albrighton mengirimkan umpan silang mendatar di antara bek dan kiper Arsenal, lalu disambar Jamie Vardy di tiang jauh.
Sebuah kesalahan lain nyaris membuat Arsenal kembali kebobolan di menit ke-34. Rob Holding kehilangan bola di sisi kanan dan direbut Christian Fuchs. Fuchs melepaskan umpan silang dan disundul Okazaki, yang cuma berakhir tipis di sisi kanan gawang.
Dalam posisi unggul, Leicester mulai lebih berani melakukan tekanan saat tak menguasai bola. Arsenal beberapa kali gugup dan melakukan kesalahan umpan.
Di masa injury time babak pertama, Arsenal berhasil menyamakan skor. Menerima umpan di tepi kotak penalti, Lacazette gagal menyepak bola dengan sempurna.
Bola lalu bergulir liar dan jatuh di kaki Kolasinac, yang bebas dari posisi offside dan tinggal menghadapi kiper. Tapi Kolasinac memutuskan mengoper ke Welbeck di tengah, yang diteruskan dengan sontekan ke dalam gawang. Babak pertama berakhir 2-2.
Empat menit babak kedua berjalan, Arsenal mengancam lewat Oezil. Upayanya masih berakhir melebar di kanan gawang Leicester.
Leicester merespons dengan serangan balik berbahaya, ketika Mahrez melepaskan umpan terobosan ke Vardy yang berlari bebas. Cech sigap membaca situasi dan menghalau bola dengan tekel.
Tekanan Leicester berlanjut. Tendangan Mahrez dari depan kotak penalti mengarah ke gawang dan dihalau Cech atas mistar gawang. Tapi dari sepak pojok yang dihasilkan, Arsenal kebobolan.
Umpan lambung Mahrez disambut sundulan Vardy yang sama sekali tak terjaga. Bola mengarah ke pojok kiri gawang Arsenal dan Leicester kembali memimpin.
Arsenal langsung balas mengancam dengan sepakan keras Chamberlain di menit ke-59. Bola dihalau Schmeichel, pantulannya coba disambar Lacazette tapi dia dalam posisi offside.
Situasi bagus lainnya diciptakan Arsenal di menit ke-62. Welbeck memberikan umpan terobosan ke Bellerin di kanan dan dalam posisi bebas. Namun Schmeichel sigap melihat ancaman yang ada dan menerjang bola di kaki Bellerin.
Belum lama masuk menggantikan Elneny, Aaron Ramsey langsung bikin peluang. Sundulannya memanfaatkan umpan Lacazette cuma tipis saja ke kiri gawang Leicester.
Sebuah sepakan dari Xhaka di menit ke-81 cuma berakhir di sisi kanan gawang, setelah lebih dulu membentur Wilfred Ndidi.
Upaya Arsenal menyamakan kedudukan menemukan hasil di menit ke-83. Operan Xhaka diterima Ramsey di sisi kanan di dalam kotak penalti, lalu dituntaskan dengan tendangan keras ke pojok kanan gawang Leicester
Arsenal terus mengurung Leicester. Sepakan Lacazette dua menit berselang ditepis dengan gemilang oleh Schmeichel dan menghasilkan korner. Dari situasi ini, Arsenal berbalik unggul.
Umpan lambaung Xhaka disambar sundulan Olivier Giroud. Bola sempat membentur tiang dan memantul ke tanah, sebelum kemudian disapu Schmeichel. Tapi hakim garis menyatakan bola sudah melintasi garis gawang sepenuhnya.
Gol itu jadi gol terakhir di laga ini. Leicester yang mencoba menyerang di sisa waktu tak mampu mendapatkan gol penyelamat dari kekalahan.
Susunan pemain:
Arsenal: Cech; Holding (Giroud 67'), Monreal, Kolasinac; Bellerin, Elneny (Ramsey 67'), Xhaka, Oxlade-Chamberlain; Ozil; Welbeck (Walcott 75'), Lacazette
Leicester: Schmeichel; Simpson, Morgan, Maguire, Fuchs; Mahrez, Ndidi, James (Iheanacho 82'), Albrighton (Gray 88'); Okazaki (Amartey 72'), Vardy
( FAZ/ www.garasigaming.com )