London - Kurang lebih sepekan lagi Premier League 2017/2018. Bersiaplah menyambut musim yang lebih seru, mewah, gemerlap, dan menegangkan tentunya.
Rasa-rasanya baru tiga bulan lalu musim 2016/2017 berakhir dengan memunculkan Chelsea sebagai juaranya. Tak ada lagi memang kejutan di musim ini layaknya Leicester City yang menjadi juara dua musim lalu.
Semuanya kembali seperti sedia kala di mana tim-tim top seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, Liverpool, dan Arsenal bersaing memperebutkan posisi empat besar. Pada akhirnya Spurs, City, dan Liverpool yang menemani Chelsea lolos ke Liga Champions.
Arsenal sendiri harus puas pertama kalinya gagal ke Liga Champions di era Arsene Wenger. Everton kembali jadi kuda hitam dengan finis posisi ketujuh, sementara MU meski finis posisi keenam tetap bisa lolos ke Liga Champions karena juara Liga Europa.
Setelah libur musim panas, Premier League yang disebut-sebut sebagai kompetisi terkompetitif di dunia, akan kembali bergulir pekan depan. Tepatnya saat Arsenal menghadapi Leicester City di Emirates Stadium, Sabtu (12/8/2017) dinihari WIB.
Chelsea tentu masih jadi favorit kuat untuk menjuarai liga musim depan. Berstatus sebagai juara bertahan, Chelsea punya kekuatan yang relatif tak berbeda jauh ketimbang musim lalu. Meski kehilangan Nemanja Matic dan kemungkinan Diego Costa, The Blues juga mendapat pemain baru yang tak kalah oke.
Sebut saja nama-nama seperti Antonio Ruediger, Alvaro Morata, Tiemou Bakayoko, dan Willy Caballero sudah didatangkan untuk memperkuat skuat 'Si Biru'. Dengan para pemain inti musim lalu sebagian besar masih bertahan, patut ditunggu apakah Chelsea masih bisa tampil konsisten? Apalagi terakhir kali Chelsea jadi juara tiga musim lalu, mereka langsung jeblok di musim berikutnya dan berujung pemecatan Jose Mourinho.
Pesaing berat Chelsea boleh dikatakan adalah duo Manchester, United dan City, yang memperkuat skuatnya habis-habisan musim ini. United misalnya sudah menghabiskan hampir 150 juta pound sterling untuk memboyong Romelu Lukaku, Victor Lindelof, dan Nemanja Matic.
Meski cuma tiga pemain, mereka-mereka disebut cukup melengkapi skuat 'Setan Merah' yang terbilang sudah oke. Ditambah statistik Jose Mourinho yang selalu meraih gelar juara liga di musim keduanya, peluang MU jadi juara terbilang besar.
Sementara, City pun juga lebih gila-gilaan lagi dalam berbelanja ketika Pep Guardiola membelanjakan hampir 250 juta pound yang sebagian besarnya dipakai untuk membeli pemain belakang seperti Benjamin Mendy, Kyle Walker, Danilo, dan kiper Ederson. Meski demikian, yang patut ditunggu adalah apakah Pep sudah bisa beradaptasi dengan kompetisi Inggris di tahun keduanya?
Tottenham Hotspur tentu tak boleh dipandang remeh karena keberhasilan finis di tiga besar dalam dua musim beruntun menunjukkan potensi besar klub asuhan Mauricio Pochettino. Yang jadi masalah tentu adalah kedalam skuat Spurs untuk bersaing di empat kompetisi musim depan, terlebih mereka belum membeli siapapun di bursa transfer ini.
Jangan lupakan juga Liverpool yang memasuki musim penuh kedua bareng Juergen Klopp. Dengan para pemain yang makin paham dengan gegenpressing ala Klopp, kini patut dinantikan apakah The Reds bisa naik level dari sekadar penggembira di empat besar menjadi penantang juara?
Namun, sebelum itu Liverpool juga harus membereskan lini belakang serta mencari gelandang tengah yang tangguh untuk membuat mereka benar-benar bisa jadi tim calon juara. Belum lagi ditambah isu transfer Phlippe Coutinho yang terus mengganggu sampai saat ini.
Selain enam tim di atas, jangan lupakan juga Everton dan West Ham United, yang begitu aktif di bursa transfer musim panas lewat pembelian pemain-pemain papan atas. Everton dan West Ham bakal jadi ancaman untuk Big Six jika mereka lengah sedikit saja.
Lalu bagaimana dengan tiga tim promosi musim ini? Selain Newcastle United yang dilatih Rafael Benitez, maaf-maaf saja kalau peluang degradasi paling besar ada di Huddersfield Town dan Brighton and Holve Albion.
Namun ini semua baru pembukaan, hanyalah prediksi mentah terkait bagaimana jalannya kompetisi musim depan. Satu yang pasti Premier League musim depan tentu akan makin sengit, panas, seru, dan tentunya makin mahal dengan adanya beberapa pemain berbanderol tinggi macam Lukaku, Morata, dan Mendy. Kita nantikan saja!
( FAZ/ www.garasigaming.com )