Miami Gardens - Gerard Pique meminta Neymar segera memutuskan soal masa depannya. Neymar harus memilih; uang dari Paris Saint-Germain atau trofi di Barcelona.
Neymar jadi sorotan di bursa transfer kali ini dengan isu kepindahannya ke PSG. Pemain berusia 25 tahun itu disebut-sebut akan hengkang dengan harga fantastis yakni 222 juta euro atau sekitar 3 triliun lebih.
Tak cuma biaya transfer yang sedemikian besarnya, Neymar juga akan mendapat gaji sekitar 30 juta euro per musim atau lebih dari Rp 400 M.
Rumor soal kepindahan Neymar ini lantas mengganggu Barca dan berkali-kali klub itu membantahnya. Tapi bukannya mereda, isu kian membesar setelah Neymar terlibat keributan dengan bek baru Blaugrana, Nelson Semedo, di sesi latihan pramusim.
Pique mengatakan Neymar memang butuh bantuan untuk membuat keputusan dengan jernih. Sebagai teman dekat Nemar di klub, Pique terus membujuk agar dia mau bertahan.
"Neymar dan saya sangat dekat, saya ingin dia bertahan, saya tahu situasinya. Sekarang dia tidak tahu apa yang mesti dilakukan dan kami coba membantunya, siapapun yang paling dekat dengannya, untuk membuat keputusan," tutur Pique seperti dilansir Sky Sports.
Meski begitu, Pique juga meminta ketegasan dari Neymar antara gelontoran uang dari PSG atau bertahan di Barca yang lebih memungkinkan si pemain mendapat gelar lebih banyak.
"Kami harus mendesaknya untuk bertahan. Saya ingin dia bertahan. Mari lihat apa yang terjadi," lanjut Pique.
"Semua tergantung pada apa yang dia mau, dia bisa ke klub mana saja di dunia: ke PSG, Barcelona, Chelsea atau Manchester City. Semua tim menginginkannya tapi dia harus memutuskan apa prioritasnya. Apa yang dia inginkan? Lebih banyak uang atau trofi?"
"Sama halnya seperti di sini, di Amerika Serikat. Ada pemain NBA yang tidak mau mendapatkan banyak uang untuk memenangkan gelar. Terkadang anda harus membuat keputusan dalam hidup dan ini semua adalah tentang prioritas," tutupnya.
Neymar jadi sorotan di bursa transfer kali ini dengan isu kepindahannya ke PSG. Pemain berusia 25 tahun itu disebut-sebut akan hengkang dengan harga fantastis yakni 222 juta euro atau sekitar 3 triliun lebih.
Tak cuma biaya transfer yang sedemikian besarnya, Neymar juga akan mendapat gaji sekitar 30 juta euro per musim atau lebih dari Rp 400 M.
Rumor soal kepindahan Neymar ini lantas mengganggu Barca dan berkali-kali klub itu membantahnya. Tapi bukannya mereda, isu kian membesar setelah Neymar terlibat keributan dengan bek baru Blaugrana, Nelson Semedo, di sesi latihan pramusim.
Pique mengatakan Neymar memang butuh bantuan untuk membuat keputusan dengan jernih. Sebagai teman dekat Nemar di klub, Pique terus membujuk agar dia mau bertahan.
"Neymar dan saya sangat dekat, saya ingin dia bertahan, saya tahu situasinya. Sekarang dia tidak tahu apa yang mesti dilakukan dan kami coba membantunya, siapapun yang paling dekat dengannya, untuk membuat keputusan," tutur Pique seperti dilansir Sky Sports.
Meski begitu, Pique juga meminta ketegasan dari Neymar antara gelontoran uang dari PSG atau bertahan di Barca yang lebih memungkinkan si pemain mendapat gelar lebih banyak.
"Kami harus mendesaknya untuk bertahan. Saya ingin dia bertahan. Mari lihat apa yang terjadi," lanjut Pique.
"Semua tergantung pada apa yang dia mau, dia bisa ke klub mana saja di dunia: ke PSG, Barcelona, Chelsea atau Manchester City. Semua tim menginginkannya tapi dia harus memutuskan apa prioritasnya. Apa yang dia inginkan? Lebih banyak uang atau trofi?"
"Sama halnya seperti di sini, di Amerika Serikat. Ada pemain NBA yang tidak mau mendapatkan banyak uang untuk memenangkan gelar. Terkadang anda harus membuat keputusan dalam hidup dan ini semua adalah tentang prioritas," tutupnya.
( FAZ/ www.garasigaming.com )