Jakarta - Alvaro Morata dikabarkan akan bergabung ke Chelsea. Dia mempunyai tantangan untuk menggantikan Diego Costa, mampukah?
Costa merupakan sumber gol di Chelsea dalam tiga musim terakhir. Dia mencatatkan 59 gol dalam 120 pertandingan di semua ajang, atau sekitar satu gol dalam setiap dua pertandingan.
Statistik Costa juga cukup mentereng dengan catatan rata-rata sekitar 3,2 tembakan setiap pertandingan, 2,6 kali dilanggar dalam satu laga, dan 1,2 kali melepaskan key passes setiap kali turun ke lapangan dalam data yang dilansir oleh Whoscored.
Sementara itu, Squawka melansir data bahwa Costa mempunyai akurasi tembakan 53 persen. Dia juga mampu menciptakan 42 kali peluang dari 35 kali berlaga di Liga Inggris 2016/2017.
Costa sudah sering mengirimkan sinyal ingin pergi dari Chelsea. Bahkan, dia sudah mengenakan seragam Atletico Madrid saat berpesta beberapa waktu lalu. Morata yang disebut-sebut menjadi penggantinya.
Morata bermain sebanyak 26 kali di Liga Spanyol musim lalu. Sebanyak 12 pertandingan sebagai starter, 14 lainnya menjadi pemain pengganti.
Dengan kontribusi maksimal yang ditunjukkan, Morata sampai mendapat julukkan supersub. Dia mencetak 15 gol di Liga Spanyol.
Squawka mencatat bahwa akurasi tembakan Morata lebih bagus dari Costa, dengan catatan 63 persen. Dia juga mempunyai akurasi operan lebih baik dari Costa dengan catatan 78 persen, tiga persen lebih baik dari eks pemain Atletico Madrid itu.
Dengan atribut itu, pantas kalau Chelsea mau mendatangkan Morata dari Real Madrid dengan harga yang mahal. Beberapa media di Inggris menyebut bahwa angkanya sampai 80 juta euro (70,8 pound sterling) atau setara Rp 1,2 triliun.
Dengan Chelsea berlaga di banyak ajang musim depan, bisakah Morata menggantikan peran Diego Costa untuk musim depan?
Costa merupakan sumber gol di Chelsea dalam tiga musim terakhir. Dia mencatatkan 59 gol dalam 120 pertandingan di semua ajang, atau sekitar satu gol dalam setiap dua pertandingan.
Statistik Costa juga cukup mentereng dengan catatan rata-rata sekitar 3,2 tembakan setiap pertandingan, 2,6 kali dilanggar dalam satu laga, dan 1,2 kali melepaskan key passes setiap kali turun ke lapangan dalam data yang dilansir oleh Whoscored.
Sementara itu, Squawka melansir data bahwa Costa mempunyai akurasi tembakan 53 persen. Dia juga mampu menciptakan 42 kali peluang dari 35 kali berlaga di Liga Inggris 2016/2017.
Costa sudah sering mengirimkan sinyal ingin pergi dari Chelsea. Bahkan, dia sudah mengenakan seragam Atletico Madrid saat berpesta beberapa waktu lalu. Morata yang disebut-sebut menjadi penggantinya.
Morata bermain sebanyak 26 kali di Liga Spanyol musim lalu. Sebanyak 12 pertandingan sebagai starter, 14 lainnya menjadi pemain pengganti.
Dengan kontribusi maksimal yang ditunjukkan, Morata sampai mendapat julukkan supersub. Dia mencetak 15 gol di Liga Spanyol.
Squawka mencatat bahwa akurasi tembakan Morata lebih bagus dari Costa, dengan catatan 63 persen. Dia juga mempunyai akurasi operan lebih baik dari Costa dengan catatan 78 persen, tiga persen lebih baik dari eks pemain Atletico Madrid itu.
Dengan atribut itu, pantas kalau Chelsea mau mendatangkan Morata dari Real Madrid dengan harga yang mahal. Beberapa media di Inggris menyebut bahwa angkanya sampai 80 juta euro (70,8 pound sterling) atau setara Rp 1,2 triliun.
Dengan Chelsea berlaga di banyak ajang musim depan, bisakah Morata menggantikan peran Diego Costa untuk musim depan?